Orang gila tidak mungkin bisa jatuh cinta, tapi orang yang jatuh cinta bisa berbuat seperti orang gila.
Ya, jatuh cinta, hal yang paling sederhana sekaligus paling rumit yang bisa dialami oleh seorang manusia. Satu hal abstrak dan absurd yang seringkali bisa mendorong seseorang melampui batas-batas kekuatan dan logikanya, selain mendekatnya kematian. Bagaikan virus termutakhir yang bisa menyerang siapa saja kapan saja tanpa ampun dan tak bisa ditolak. Tak terdeteksi, saat kita menyadari keberadaannya virus itu telah menjalar dan menginfeksi tiap sel terkecil tubuh.
Jatuh cinta bisa membuat orang bertindak aneh, bodoh, nekat bahkan gila demi sang tercinta. Yang mungkin bagi orang lain tidak masuk akal atau berlebihan. Salah satu teman saya pernah berkata pada teman yang lain yang sedang bercerita bagaimana dia sedang naksir seorang cewek dan semua pengorbanannya untuk ngedapetin cewek itu: “Seharusnya lo gak perlu sampe segitunya, lo udah berkorban terlalu banyak buat cewek itu” Tapi dijawab oleh teman saya itu: “Gak ada kata ‘terlalu banyak’, ‘terlalu besar’ atau terlalu-terlalu yang lain buat orang yang lagi jatuh cinta”. Saya pun setuju banget dengan teman saya ini, bahkan yang dianggap ‘terlalu’ itupun kadang terasa belum cukup, dan mungkin takkan pernah cukup, untuk mereka yang sedang jatuh cinta. Orang yang sedang jatuh cinta akan melakukan apapun demi dia yang dipujanya. Mulai dari berusaha untuk mencari tahu segala sesuatu tentang si dia; siapa namanya, berapa nomer handphonenya, alamat facebooknya, apa hobinya, sampai semua detail-detail kecil tentang sang pujaan hati. Mereka juga akan melakukan berbagai macam cara untuk menarik perhatian si dia, dari hal-hali kecil seperti memberi perhatian lebih, meningkatkan intensitas komunikasi via telepon atau sms sampai hal-hal romantis bahkan sampai hal-hal ‘gila’ seperti dalam reality show “Katakan Cinta”.
Saya pernah melihat berbagai macam hal, beberapa terasa sangat ‘gila’ dan mencengangkan buat saya, yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar saya (dan oleh saya sendiri) ketika mereka jatuh cinta. Ada teman saya yang rela naik motor menembus hujan sekedar untuk mengantarkan kue yang diinginkan cewek yang ditaksirnya, teman saya yang jago menggambar menuangkan perasaannya lewat gambar-gambar tangannya yang luar biasa bagusnya (menurut saya) karena tidak mampu mengungkapkan perasaannya secara langsung pada si cewek dan dinding kamarnya akhirnya dipenuhi kertas HVS berisi gambar-gambar curhatannya, teman saya yang lain menuliskan barisan-barisan lirik tentang wanita pujaannya yang akhirnya dipadukan dengan harmonisasi musik yang dirangkainya lewat software fruity loops di komputer dalam kamar kosnya, ya dia ciptakan lagu untuk cewek itu. Luar biasa. Beragam sekali cara yang dipakai orang untuk mengekspresikan rasa ketika jatuh cinta, sebagian orang mengungkapkannya dengan tindakan dan perkataan secara langsung, sebagian dengan gambar, sebagian dengan lagu dan sebagian lainnya mungkin dengan menuliskannya.
Buat orang lain yang melihat mungkin mereka yang sedang jatuh cinta itu bertingkah tak ubahnya seperti orang gila, atau mungkin bahkan beberapa dari kalian yang membaca tulisan ini juga berpikir seperti itu? Atau malah ada beberapa dari kalian yang belakangan ini sering merasakan tatapan aneh orang-orang di sekitar, seakan mereka sedang melihat seorang yang kurang waras? Hati-hati, mungkin anda sedang jatuh cinta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar