Rabu, 31 Maret 2010

LAKI-LAKI VS WANITA

Sering saya dengar para laki-laki mengeluh: “Dasar cewek, dimana-mana emang kayak gitu, bisanya nyakitin!”, sama dengan seringnya saya mendengar para wanita mengatakan: “Namanya juga cowok, semua sama aja, brengsek!”. Sepertinya mereka amat sangat membenci satu sama lain. Tapi disaat yang sama mereka juga saling membutuhkan. Membingungkan. Tapi itulah, manusia (termasuk saya) adalah makhluk yang sangat kompleks dan membingungkan, tapi juga sekaligus merupakan makhluk yang sangat simple dan mudah dimengerti. Bagaimana bisa? Manusia menjadi makhluk yang luar biasa sulit dipahami kalau kita belum bisa mengerti apa dan bagaimana yang terdapat dalam hati dan otak seorang manusia, sebaliknya kalau kita sudah memegang kunci dan membuka pintu lalu bisa melihat dengan jelas apa yang sesungguhnya yang ada dalam hati dan otak seorang manusia, maka dia akan menjelma menjadi makhluk yang luar biasa sederhana dan mudah dimengerti.
Kodrat membagi manusia menjadi dua: Laki-laki dan wanita. Masing-masing mempunyai karakteristik yang sangat berbeda, bertolak belakang tapi saling melengkapi. Ini salah satu bukti kebesaran Tuhan, kok bisa ya Beliau menciptakan dua hal yang bertentangan tapi melengkapi?
Saya mencoba mengupas dan “menelanjangi” apa dan bagaimana laki-laki dan wanita itu, khususnya dalam cara pandang terhadap lawan jenis dan suatu hubungan, menurut pengalaman dan pendapat saya.

LAKI-LAKI
Saya mulai dari laki-laki, karena saya termasuk salah satu diantara mereka jadi saya lebih paham. Hal yang paling mendasar adalah: laki-laki adalah makhluk yang sangat berdasar pada logika dan realita daripada perasaan. Dalam hal apapun, termasuk percintaan. Mungkin karena kodratnya laki-laki memegang peran sebagai pemimpin dan seorang pemimpin harus memimpin berdasarkan realita yang ada untuk kemudian menghadapinya dengan tindakan-tindakan logis dan taktis. Jadi untuk para wanita harap dimengerti bahwa cara pandang seorang laki-laki terhadap suatu hal sering bertolak belakang dengan anda, yang lebih mengutamakan kehalusan dan sensitifitas perasaan, yang kadang membuat kami para kaum adam sering terlihat bertindak kejam, egois, semena-mena, brengsek atau apapun sebutannya bagi para wanita, tapi harus diakui bahwa sering tindakan “kejam” itulah jalan terbaik bagi suatu permasalahan. Realita tidak selalu menyediakan keindahan seperti dalam dongeng, nona.
Yang kedua, laki-laki adalah makhluk yang lebih menyukai kesederhanaan dan menghindari keruwetan. Coba tanyakan pada seratus orang pria: pilih candle light dinner romantis memakai pakaian super rapi seperti anggota kerajaan Inggris lengkap dengan table manner penuh sopan santun atau makan malam dirumah yang santai penuh canda dengan pakaian casual rapi tapi sopan? Pasti lebih dari 80% akan memilih yang kedua. Contoh lain: seorang calon mempelai pria pasti tidak akan seantusias pasangannya dalam mempersiapkan detail-detail pernikahannya, bahkan mungkin lebih memilih menggunakan jasa Wedding Organizer. Karena apa? Karena laki-laki tidak terlalu suka bersentuhan dengan hal-hal ruwet. Kalau ada laki-laki yang memilih candle light dinner (pada pertanyaan pertama) alasannya hanya ada dua: dia memang seorang laki-laki super romantis atau dia hanya ingin menyenangkan pasangannya.
Sifat alami lainnya dari seorang laki-laki: laki-laki adalah makhluk visual. Maksudnya, laki-laki sangat menilai dari apa yang tampak. Ini juga yang kadang menbuat laki-laki terlihat “brengsek” di mata para kaum hawa. Misal: ada seorang wanita cantik dengan bentuk badan sempurna ala Megan Fox plus fashion paling terkini nan sexy melintas pasti semua mata kaum adam disekitar langsung tertuju padanya. Kami, para lelaki adalah pencinta keindahan, terutama ciptaan Tuhan, wanita cantik salah satunya . Tapi bukan berarti laki-laki tidak punya perasaan dan tidak menghargai kepribadian seorang wanita. Yang saya bicarakan tadi adalah kesan pertama dan spontan saja. Hampir mustahil ada seorang laki-laki jatuh cinta pada pandangan pertama pada kepribadian seorang wanita yang berpenampilan kurang menarik, kecuali wanita itu adalah pewaris tunggal perusahaan multinasional dengan aset jutaan dolar. Maka, para wanita, kalau ingin menarik perhatian pria, berpenampilan lah semenarik mungkin. That sounds like men are jerk, but that’s the fact.

Cukup dengan laki-laki, bagaimana dengan para wanita? Ini berdasarkan pengamatan saya dan rangkuman dari curhatan teman-teman wanita saya yang saya tarik kesimpulannya.

WANITA
Yang sudah menjadi rahasia umum tapi masih sering susah dipahami oleh para pria dari sesosok wanita adalah: wanita adalah makhluk yang bertindak berdasarkan perasaannya yang dominan daripada logika rasionalnya. Memang banyak wanita yang menyangkal sendiri hal ini, tapi hadapilah, itu takdir para kaum hawa. Hal inilah yang sering jadi penyebab beda pendapat antara laki-laki dan wanita dalam memandang suatu hal, laki-laki berpegang pada logika sedangkan wanita berdasarkan perasaan.
Yang kedua, wanita adalah makhluk yang sangat ingin dimengerti. Untuk para laki-laki, ketahuilah, wanita sangat suka bila pasangannya mengerti apa yang dimauinya tanpa mereka mengatakannya. Contoh sederhana: bila mereka lapar dan ingin makan, akan kecil kemungkinan seorang wanita mengatakan dengan blak-blakan “Aku laper ni, makan yuk”, mereka lebih suka diam dan menunggu kita mengatakan “Makan yuk, udah jam segini, kamu kan belum makan pasti udah laper”. Kesannya kita tahu apa yang mereka inginkan tanpa mereka bilang, padahal mungkin kita hanya berpikir dengan logika kita bahwa sudah masuk jam makan dan pasti dia sama laparnya dengan kita. Kemampuan membaca situasi seperti ini kadang memang susah-susah gampang, tapi semua laki-laki pasti mempunyai naluri semacam ini. Coba biasakan dari hal-hal kecil seperti contoh makan diatas, lama-lama kita akan terlatih dan terbiasa mengerti wanita untuk lalu memenuhi apa yang mereka butuhkan atau inginkan, tanpa mereka katakan lebih dulu.
Berikutnya, wanita sangat menyukai pujian, bahkan sedikit kebohongan. Pujilah mereka sesering mungkin, tapi jangan berlebihan, istilahnya yang “pas”. Misal: pasangan kita memakai baju baru yang lebih terkesan casual dan mature dari biasanya, maka pujilah: “kamu keliatan dewasa lho pake baju itu”. Niscaya si wanita akan berbunga-bunga hatinya. Karena kita mengatakan apa yang benar-benar ingin didengarnya, bahwa dia terlihat dewasa dengan baju barunya itu. Atau misalnya ada wanita yang jelas-jelas lebih cantik dari pasangan kita, lalu pasangan kita bertanya: “Aku sama dia (menunjuk cewek itu) cantikan mana?”, kalau kita jawab “Ya cantikan dia lah” pasti kita akan disambut dengan wajah jutek, kata-kata makian,bahkan bukan tidak mungkin sebuah tamparan dari pasangan kita. Coba jawab dengan: “Dia cantik sih, tapi kalo menurut aku sih kamu paling cantik”. Gombal memang tapi efektif untuk bikin pasangan kita tersenyum. Padahal pasangan kita juga tahu pasti si cewek yang lewat itu lebih cantik

Yah, begitu lah kira-kira pandangan saya. Tapi saya juga bisanya cuma ngomong aja sih, buktinya saya juga sering ditolak cewek dan sampai sekarang masih sering berantem sama pacar saya hehehehe….,,

Cheers and beers!!

*ATTENTION. Tulisan ini hanyalah ugkapan pemikiran belaka. Jangan menganggap tulisan ini serius apalagi menjadikannya pedoman dalam percintaan. Karena tulisan ini ditulis oleh seorang love loser sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar